Oleh karena itu, kami mengajak khalayak baik akademisi, praktisi dan lain-lain untuk ikut menyumbangkan tulisan berkaitan dengan tema tersebut. Melalui sekapur sirih ini redaksi menginformasikan bahwa jurnal hukum Islam Al-Mawarid edisi yang akan datang mengangat tema: Prospek dan Tantangan Sarjana Syari’ah Pasca Undang-Undang Advokat. Tauhid perlu dielaborasi sebagai basis aktivitas seorang muslim dalam semua aktivitas, dan khususnya dalam bidang perbankan. Persoalan nilai-nilai etika atau moral akuntansi sebagai suatu komponen penting perbankan Islam, maka diperlukan akuntan yang memiliki nilai etika ideal, agar manfaat perbankan Syari’ah dapat dirasakan masyarakat luas. Oleh karena itu, masih perlu perjuangan agar ada UU Pasar Modal Syariah. Rangkaian aktivitas pasar modal syari’ah dan pengembangannya tampaknya masih menghadapi beberapa kendala, antara lain belum ada ketentuan yang melegitimasi pasar modal syariah dalam bentuk perundangan secara eksplisit, lebih populer sebagai wacana, dan sosialisasi pasar modal belum didukung oleh berbagai pihak pihak terkait. Perjanian pembiayaan dengan sistem bagi hasil berdasarkan prinsip mudharabah dan musyarakah menggunakan struktur hukum persekutuan atau partnership, sedangkan sistem jual beli berdasarkan prinsip murabahah, al-istishna dan as-salam menggunakan struktur hukum jual beli. Perjanjian pembiayaan dengan prinsip syari’ah seperti prinsip mudharabah, musyarakah, murabahah, istishna, salam, dan lain sebagainya menggunakan sistem bagi hasil, sistem jual beli dan sistem ijarah. Di sisi lain, keharusan bank syari’ah untuk mematuhi hukum (syariah) Islam juga menuntut bank syariah untuk memiliki kinerja bisnis yang tidak hanya melindungi ekonomi nasabah, juga harus menjaga nasabah agar tidak melanggar syari’ah Islam, dan hal ini harus diantisipasi oleh regulasi perbankan syariah. Adanya rekening investasi bagi-hasil, membuat bank syariah memiliki struktur permodalan yang berbeda dengan bank konvensional. Regulasi terhadap rasio kecukupan modal (CAR) pada bank syariah akan mendorong perbankan syari’ah untuk menerapkan strategi keuangan dan pemasaran yang berbeda. Didirikannya Bank Umum Syari’ah setelah Bank Muamalat Indonesia, dibukanya Unit Usaha Syari’ah, sosialisasi pasar uang Syari’ah oleh Bank Indonesia, dan menyusun peraturan operasional perbankan Syari’ah. Bank Indonesia berwenang pula untuk menetapkan kebijakan moneter berdasarkan prinsip Syari’ah. 23 Tahun 1999 mengharuskan Bank Indonesia bertanggung jawab terhadap pengawasan perbankan pada umunya, Bank Syari’ah pada khususnya. Di samping itu, Bank konvensional diperbolehkan membuka kantor cabang Syari’ah. 10 tahun 1998, maka Bank Indonesia mengakui eksistensi Bank Syari’ah sama kedudukannya dalam tatanan industri perbankan di Indonesia. There is a linear correlation between macrozoobenthos diversity indices and DO parameter in each estuary.Setelah berlaku Undang-undang no. Pollution levels in the three estuaries ranging from moderate to heavily polluted. In Berenyok and J angkok estuaries Hg values obtained in excess of standard quality. Physical and chemistry waters quality in three estuaries are still below the quality standard except for Hg. Conditions of community structure in three estuaries balanced enough up to unstable. The results showed that 8 species found in the estuary of Berenyok, 11 species in the estuary of Ancar and 12 species in the estuary of Jangkok. The relationship of physical and chemical waters quality parameters with macrozoobenthos diversity indices was analyzed by regression. Community structure and physical chemical waters parameters was analyzed descriptively. The study was conducted by dividing of each estuary into 10 stations.
The purpose of this study were to find out structure of macrozoobenthos community as bioindicator of waters quality in three estuaries of Ampenan district find out the chemical and physical conditions of waters determine the relationship of physical chemical of waters and macrozoobenthos diversity indices. Increasing the human activity may lead to decrease utilization of river waters quality.
0 kommentar(er)
